Clock Speed mega8: 1MHz
Program: CVAVR 2.05
Simulasi: Proteus 7.9
Download file program dan simulasi: Klik Disini
Buat rangkaian rangakaian diatas. setelah itu ketikkan program dibawah ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 |
#include <mega8.h> #include <delay.h> void main() { DDRD=0xFF; PORTD=0xFF; While(1) { PORTD=0b00000001; delay_ms(300); PORTD=0b00000010; delay_ms(300); PORTD=0b00000100; delay_ms(300); PORTD=0b00001000; delay_ms(300); PORTD=0b00010000; delay_ms(300); PORTD=0b00100000; delay_ms(300); PORTD=0b01000000; delay_ms(300); PORTD=0b10000000; delay_ms(300); } } |
Pembahasan program:
1 | #include <mega8.h> |
2 | #include <delay.h> |
4 5 . . . . | void main() { . . . } |
merupakan program utama,
void main() //Program utama
void main() //Program utama
{
DDRD=0xff; //PORTD digunakan sebagai output
PORTD=0xff; //PORTD Pullup (maksud pullup adl IC bisa mengeluatkan tegangan 5V)
while(1) //jalankan program didalamnya terus-menerus(selamanya)
{
PORTD=0b00000001; //diisi bilangan biner, "0b" artinya biner. nilai 1 menghasilkan led menyala
delay_ms(300); //tunggu atau diam selama 0.3 detik
PORTD=0b00000010;
...
...
dst.
}
}
dalam pemrograman mikrokontroler bisa menggunakan sistem bilangan biner, octal, desimal, dan hexsa. sebelum lebih lanjut melakukan pemrograman mikrokontroler sebaiknya kuasai terlebih dahulu konfersi bilangan terutama biner dan hexsa karena akan sering sekali digunakan.
Penulis: Dani Mardianto
Sumber: EMBEDDED C LANGUAGE PROGRAMMING
Next Post: menggunakan tombol ATmega8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar